Asuransi untuk Kita, Perlu kah?


Anda pasti sering mendengar Manulife, Sfa Prudential, AXA, Alianz dan lain lain. Dan anda sedikit banyak pasti tahu kalo nama-nama yang disebutkan tadi adalah nama perusahaan asuransi. Nah sekarang, apakah anda tahu, seberapa penting asuransi bagi kita?

Mari kita lihat definisi dari asuransi. Arti asuransi sendiri kurang lebih adalah jaminan atau kepastian. Dimana asuransi memastikan bahwa secara sesuatu yang diasuransikan secara financial tidak akan berubah bila sesuatu tersebut mengalami perubahan yang biasanya disebut resiko.
Saya sebut sesuatu karena banyak sekali object-object yang bisa diasuransikan, seperti halnya banyak sekali product-product asuransi yang sekarang ini ditawarkan oleh berbagai provider (penyedia) jasa asuransi.
Dari berbagai macam produk asuransi, pada umumnya dibagi menjadi 2 bagian yaitu asuransi yang ketika masa jaminan sudah habis dan tidak ada resiko, maka asuransi tersebut berhenti dan uang premi tersebut hilang. Contohnya adalah asuransi jasa raharja ketika kita naik bis umum, asuransi mobil, asuransi rumah dan sebagainya. Yang kedua adalah asuransi ketika masa jaminan sudah lewat dan tidak ada resiko tetapi uang premi kita tidak hilang, tapi muncul sebagai bentuk tabungan.
Bila dijelaskan lebih lanjut, pada dasarnya semua asuransi adalah model yang pertama di atas. Bila ada product asuransi yang bisa menjadi tabungan, itu adalah bentuk asuransi yang disisipi suatu portfolio atau sebaliknya. Misalkan asuransi pendidikan, sebenarnya adalah asuransi jiwa plus tabungan.
Berikut kelebihan dan kekurangan asuransi dan tabungan biasa:
  1. Asuransi mengmelindungi resiko, sedangkan tabungan tidak. Misalnya, ketika seorang bapak membeli asuransi pendidikan buat anaknya selama 12 tahun (masa pendidikan), maka ketika di tahun pertama atau kedua dan seterusnya, terjadi resiko pada bapak ini (misal meninggal dunia) maka uang pendidikan anaknya akan tetap keluar sesuai jadwa walaupun premi sudah tidak dibayar lagi setelah tertanggung (sang bapak) meninggal dunia. Sedangkan untuk tabungan, akan berhenti bila terjadi resiko pada si bapak tersebut.
  2. Premi asuransi harus dibayar tepat waktu dengan jumlah yang tetap sehingga tidak fleksibel, sedangkan tabungan tidak perlu tepat waktu dan sangat fleksibel.
  3. Tabungan di asuransi tidak bisa diambil sewaktu-waktu, atau kalaupun bisa biasanya disertai dengan denda yang cukup tinggi. Sedangkan tabungan bisa sewaktu-waktu diambil.
  4. Hasil dari bunga atau keuntungan lain dari asuransi biasanya lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa.
Resiko selalu Ada

Dari ke empat kelebihan dan kekurangan antara asuransi dan tabungan kita bisa menilai apakah kita membutuhkan asuransi atau tidak.
Untuk provider asuransi di Indonesia banyak pilhan, misalnya untuk asuransi Jiwa yang cukup terkenal misalnya, Manulife, Sfa Prudential, AXA, Alianz Bringin Life, Simas Insurance, atau CAR. Dan untuk kendaran kita bisa menggunakan Garda Otto atau yang lain.
Manulife, Sfa Prudential, AXA dan Alianz adalah perusahaan asuransi asing. Sedangkan Bringin Life, Simas dan CAR adalah perusahaan asuransi lokal. 
Tulisan ini terbuka untuk saran atau pertanyaan. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar