ZTE AC33


ZTE AC33
Modem ini baru saya beli sekitar 1,5 bulan yang lalu. Saya sengaja memilih type ini karena kemampuannya yang dual gsm/cdma (unlock) dan share melalui wifi (sorry, saya gak tau istilahnya) dengan maksimum 5 gadget berbeda. Jadi saya berharap, ketika anak-anak online dengan PC, saya dan istri bisa nunut online pake handphone atau laptop melalui wifi..hehehe
Ok, sekarang kita bahas performa dari modem beserta provider penyedia jasa layanan internetnya
1.       Provider
Untuk koneksi, saya menggunakan jaringan cdma EVDO dari Smartfren. Dan saya sudah merasa cukup puas dengan performa dari smartfren ini (tolong dicatat, saya bukan karyawan atau mempunyai hubungan apapun dengan smartfren). Dengan tarif Rp 90rb/bulan, kita sudah bisa mendapatkan akses unlimited (bener2 unlimited tanpa ada penurunan speed) selama 1 bulan dengan kecepatan download s.d 384 kbps dan upload s.d 128kbps. (Tapi kalo dari indicator speed waktu download terbaca 36kbps (murni)). Saya bilang murni disini adalah waktu kita download, misalnya lagu MP3, akan keluar indicator speed dari computer dengan kecepatan kurang lebih 36kbps.
Sebagai catatan, saya juga menggunakan telkomsel flash yang paket Rp 125rb/bulan. Kecepatannya masih jauh di atasnya. Ditambah lagi paket smartfren ini tanpa quota.
Saya menggunakan telkomsel flash hanya untuk browsing informasi saja, jadi selama ini baru satu kali saja over kuota (waktu itu sering dipinjem anak2 saya untuk buka youtube), sehingga speed langsung turun setengahnya. Wah, speed turun setengah itu rasanya jadi lelet banget. Menurut saya itu sama dengan paket kita udah berakhir, kalo mau lagi ya mbayaro..hehehe
Sedangkan untuk kecepatan dan kuota, selama 1,5 bulan, smartfren ini belum pernah mengalami hal-hal yang mecurigakan (?). Terbukti selama dipakai oleh anak-anak saya, mereka banyak download file-file berisi komik dalam format pdf, lagu-lagu berformat MP3 maupun buka-buka file di youtube selama ini belum ada masalah. Saran saya, mungkin dicoba dulu apakah signal smartfren di lokasi dimana smartfren ini akan sering digunakan bagus atau tidak, karena kekuatan signal di suatu lokasi juga sangat menentukan performa dalam hal ini kecepatan dari download dan upload data.
2.       Modem
ZTE AC33 adalah versi unlock (non bundling) dari versi AC30. Saya sengaja beli yang no bundling karena dari beberapa pengalaman teman dan saudara, modem bundling hanya bagus di dua tiga bulan pertama, bahkan ada yang hanya bagus di bulan pertama. Bulan berikutnya kebanyakan kalo gak kecepatan yang lelet atau koneksinya yang putus nyambung. Jadi menurut saya, lebih baik kita tidak usah loyal pada satu provider saja. Salah satu alasan saya kenapa beli modem ZTE AC30 ini adalah kemampuannya yang dual gsm/cdma. Jadi saya tinggal memilih dan mencoba, provider mana yang paling bagus layanannya.
Untuk plug and play, ZTE AC33 ini relative friendly, lha gak friendly gimana, wong pas saya beli itu penjualnya datang ke kantor trus didemokan di laptop saya. Jadi saya sebenarnya tinggal pake saja..hehehe. Tapi memang mudah kok, waktu saya coba di PC rumah, tinggal sambungkan ke USB, buka internet explorer, kemudian ketik 192.168.0.1 (gak tau ini istilahnya alamat router atau apa ya..). Trus explorer akan mengenali modem ini. Di situ ada menu-menu untuk koneksi, baca sms dll (semacam PC suite kalo di nokia atau desktop manager kalo di blackberry).
Salah satu kekurangan dari modem ini adalah, di desktop manager ini, kita tidak bisa isi pulsa secara manual, harus beli pulsa elektrik. Karena baik di fisik modem maupun di desktop manager tidak ada tombol-tombol angka untuk melakukan telepon. Selebihnya, kinerja dari ZTE AC33 ini relative bagus menurut saya.
Begitulah, tulisan ini hanya sebagai wacana dan pembanding bila anda berniat untuk membeli modem atau mau berganti provider penyedia layanan internet dalam waktu dekat.

Motor Antik AJS 1956

Tongkrongannya keren. Suaranya juga mantab.. brum..brum.. Dengan panjang stroke 93mm membuat suara motor keluaran tahun 1956 ini sangat khas motor udug. Stroke yang panjang ini juga membuat daya jelajah motor keluaran inggris dengan emblem pada tangki bertuliskan AJS ini bisa lebih bagus (lebih jauh) tetapi stroke yang panjang ini juga mengakibatkan akselerasinya kurang bagus. Saya membayangkan, di jamannya, motor ini memang didesign bukan untuk meliuk-liuk di kemacetan lalu lintas (tahun 1956 belum ada macet kali ya..). Tetapi memang cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Saya memang belum ada kesempatan untuk ikut turing bersama teman-teman pecinta motor classic. Beberapa event harus saya lewatkan karena terlalu jauh. Maklum, kalo surabaya-Mataram, Lombok ditempuh dengan naik motor, meskipun motornya kuat, saya rasa pinggang dan punggung pengendaranya yang harus banyak istirahat..hehehe. Banyak istirahat artinya perlu banyak waktu untuk perjalanan. Sedangkan pekerjaan, gak mungkin bisa ditinggal lama-lama...hiks naseb...
Sekian dulu sedikit komentar saya.. nanti akan saya tambahin lagi, soalnya sekarang lagi ditunggu istri yang mau ngajak nonton Mission Impossible: Ghost Protocol..hehehe

Motor Tua antik Honda C700 1982

Kapasitas mesin motor ini hanya 70cc. Keluaran tahun 1982, type C700 atau yang lebih akrab dikenal sebagai Super Cup ini merupakan motor dengan material plastik (rasanya hampir 40%) generasi pertama buatan Honda. Dari tothok, spakbor, kempol, semuanya dari plastik. Tapi menurut saya tidak ada masalah. Dengan usia-nya yang hampir 30 tahun, membuat penampilan motor ini kelihatan klasik atau bahkan bisa disebut motor tua antik. Kalo dipake jalan sering ditawar orang. Maklum, barang langka..hehehe.
Yang lebih asyik lagi adalah, cat dan ditambah hampir 98% part motor ini masih orisinil, juga semua elektrikal motor ini masih berfungsi dengan baik. Dobel stater nya juga masih berfungsi. Bandingkan dengan motor-motor keluaran tahun 95-an aja udah pada hancur tampangnya, terutama kelistrikannya.
Meskipun kapasitas mesin motor ini terbilang kecil, tapi masih sanggup digeber hingga kecepatan 80 km/jam (top speed di spedometer 100 km/jam).Tapi saya tidak pernah melajukan motor ini dengan kecepatan di atas 40 km/jam, soalnya meskipun sanggup bila digas sampai kecepatan lebih dari 40 km/jam, rasanya kasihan banget. Rasanya kok seperti nyuruh kakek umur 70 tahun lari sprint 100 meter..hehehe.
Yang jelas, saya tidak akan jual motor tua antik ini yang cocok buat keluar masuk kampung.. misal pengen jalan-jalan sore sama anak istri muter-muter kampung.Apalagi kalo hari minggu, pengen semanggi gak ada tukang semanggi yang lewat.. motor ini sangat pas buat searching and finding semanggi mode on...hehehehe.